Daisypath Anniversary Years Ticker

Thursday, January 29, 2009

A BLOGGER MUST DO?!

I found this game when I did the blogwalking, but then weeks after I found it again so I decided to play it but I chose to not playing by the rules. I only pick the best picture in google image, haha! --- Well.. I also don't tag 7 people. Sorry..

The rules are simple. Use Google Image to search the answers to the questions below. Then you must choose a picture in the first page of the results, and post it as your answer. After that, tag 7 people!

the age of my next birthday
trying to believe that I'm still 18 huhuhu..



a place i'd like to travelVenice, wait for us!


a favourite place

bookstore, definitely


a favourite food
martabak keju, yummy..



favourite thing(s)

my 'When Harry Met Sally' movie, love every dialogue in it



a favourite colorI also like brown but green looks better on me



a city i was bornhigh polluted city, Jakarta




a nickname i had
beside my family, some friends from the past still call me that way



name of my love
without stanford of course




a bad habbitI'm a trully procrastinator




a hobbysinging, no matter what



wishlistkeep on trying to get pregnant

TO MY HUSBAND

You're not getting younger (or slimmer), but I want you to know that you are not change a bit in my eyes since the day I met you for the very first time. Thank you for loving me in my favorite way.
I love you more and more everyday.
Happy birthday honey..

Friday, January 23, 2009

OLD TV SHOWS



Gue nggak tau judul lengkapnya apa, tapi Minggu malam 18 Januari 2009 jam 18.30 gue terpaku melihat film di Trans7 yang ada embel-embel “Growing Pains” di judulnya. Dalam hati gue ngomong, “kayak judul sitkom jadul favorit gue..”
Ternyata, emang itu versi lepasnya setelah belasan tahun serial Growing Pains bubar jalan. Maksud dari versi lepas tau kan, bukan serial, bisa jadi itu emang movie yang dirilis di bioskop, bisa juga cuma dirilis di TV, tapi karakter dan jalan ceritanya nyambung sama serial yang pernah ada. Kayak Doraemon The Movie, The Simpsons The Movie, dll.

Jadi bernostalgia.. seru ya punya keluarga kayak keluarga Seaver. Mirip-mirip keluarga Huxtable di The Cosby Show, tapi ini keluarga bule. Keluarga yang secara akademis Ayah Ibunya berpendidikan tinggi, sukses berkarir, dan berpenghasilan lumayan tapi tetap bisa ngurus anak-anaknya tanpa pembantu, tipikal keluarga Amrik yang (walaupun ngebetein karena negara mereka mendukung Israel dalam penyerangan di jalur Gaza, eh.. kok jadi ngobrol ke sini?!) sayangnya nggak mudah dijumpai di keluarga Indonesia.

Kalo keluarga yang berpendidikan plus anak-anak yang walaupun lumayan susah dibilangin tapi tetap berprestasi, itu mah banyak di Indonesia. Nggak pake pembantunya itu loh yang bikin gue geleng-geleng kepala. Hebat.. Gue aja baru bisa nyuci baju sendiri pas kuliah karena harus ngekos.

Anyway.. Poin gue bukan buat ngata-ngatain keluarga Indonesia, kerajinan amat. Gue cuma lagi seneng bernostalgia ama sitkom-sitkom jadul yang sekarang udah nggak pernah ada di TV swasta karena hampir seluruh jam tayang udah didominasi sama sinetron.
Gue melakukan research plus mengandalkan daya ingat, di bawah ini serial-serial dan sitkom yang dulu sempet gue ikutin and left a biggest mark in my mind.

Tahun 80an: The Cosby Show, The Love Boat, Growing Pains, Vallery, Doogie Howser, M.D., Perfect Strangers, Full House.

Tahun 90an:
Fresh Prince of Bell-Air, Beverly Hills 90210, Melrose Place, Party of Five, The Nanny, Seinfeld, Friends, Ally McBeal, The X-Files, Dawson’s Creek; especially the soundtrack ‘I Don’t Wanna Wait’ by Paula Cole, “so open up your morning sun, say a little pray for I, you know that if we ought to stay alive, and see the peace is every I.. “

Awal 2000an:
Buffy The Vampire Slayer, Smallville, Gilmore Girls, jumlahnya menurun drastis.. brutal banget ya kegusur ama sinetronnya.

2004-Sekarang:
The Desperate Housewives, Heroes, Grey’s Anatomy, Traveler, Supernatural (yang boro-boro seasonnya ditayangin berturut-turut.. kudu beli sendiri DVDnya ya jeng kalo pengen lengkap!). Pengen nonton 30 Rock, The Office, Friday Night Lights, atau Lost di TV lokal? Mimpi kali yeee…

Gimana, ada yang mau nambahin? Kayaknya kalo gue liat sih belom terlalu lengkap, tapi apa lagi yaa? Well at least those shows were my favorites at their times.

Maleslah nulis-nulis how I beg those TV station to air some good shows yang sekarang lagi happening dan menangin berbagai penghargaan di ajang Emmy Award. Tetep aja yang bakal ditayangin sinetron! Giliran ada sinetron yang membumi dan enak ditonton kayak Rinduku CintaMu waktu Ramadhan 1429 (September 2008) kemaren, nggak diperpanjang. Ampun deh.

Monday, January 19, 2009

MUSIM HUJAN


Gue seneng banget Jakarta jadi adem. Walaupun wilayah rumah gue termasuk yang kerendem banjir, tapi sudahlah.. nikmati saja.

Waktu sedang bersepatu boot di depan rumah, di tengah genangan air yang bikin rumah gue jadi serasa di Venice (huahahaha..), gue merhatiin hujan turun dan melihat tanaman-tanaman hijau di pot yang jumlahnya lebih dari 20 itu di depan rumah, semua basah dan mandi dengan begitu segarnya, tau nggak, rasanya damaaaaiii banget.
Mungkin karena semangat gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan para warga tempat tinggal gue yang sangat tinggi sebelum musim hujan, banjir kali ini airnya jadi bening, nggak butek coklat kayak dua tahun yang lalu. Trus karena hujan saat itu disertai tiupan angin sepoi-sepoi, air yang menggenang jadi beriak-riak dan terlihat seperti menari. Kebayang nggak sih.. pokoknya indah banget. Banjir terindah yang pernah gue lihat.

Walaupun mungkin bakal ada yang ngomong, “tetep aja judulnya banjir!”. Bodo amat. Gue tau pembaca blog gue adalah orang-orang yang mencintai keindahan. Kalo bukan, tinggal klik tanda silang di pojok kanan atas kan? Gampang. Get out of here and please entertain your self with something else.
Yah, sejak umur gue lima tahun udah banyak orang yang bilang gue judes, hehe.. maaf.
Keindahan kadang-kadang disertai hal yang kurang menyenangkan. Gue akhir-akhir ini rentan banget bersin-bersin kayak orang alergi. Mungkin emang alergi, karena bersin-bersin gue terjadi saat gue lagi di tempat yang banyak debunya dan di tempat yang berhawa dingin. Jadi kalau gue lagi di Bandung, bersin-bersin gue bakal lebih sering. Jangankan nyemplung ke bak mandi, cuci tangan di wastafel aja bisa bikin gue jadi bersin.
Jadi sekarang gue mulai mengkonsumsi obat penguat sistem imun, Stimuno. Tadinya nggak PD juga, kan Stimuno kayak obat buat anak kecil gitu, tapi pas gue baca tulisan di kotaknya, ternyata ada dosis buat orang dewasa juga. Udah 4 hari ini gue minum, and it works!
Bersin-bersin masih ada sih, tapi nggak seheboh sebelumnya. Gue sendiri pengennya ngecek langsung ke dokter. Tapi udah kebayang, yang bakal disaranin ke gue paling juga hindari penyebab alergi, yang berarti gue harus menghindari debu dan hawa dingin. Gimana caranya?? Gue tinggal di Jakarta yang berdebu, weekend ke Bandung yang berhawa dingin. Hmm..
Kata temen gue Lina, “Lu tinggal di Miami aja Sar!”
Dia kira jalan ke Miami kayak dari rumah gue ke Gambir kali. Sarannya gak guna banget. “Gue alergi pasir Lin, jadi gak bisa di kota pantai gitu.” Sekalian aja gue dramatisir.
Kata dia, “Lu balik aja lagi ke Sorong sana!” huahahahahaha… anak gokil otak jebol. Makin gak guna saran lu. Sorong kan kayak Miami, hehe…
Dulu kalo ngeliat ipar gue Mel yang bersin-bersin alergi gitu, atau temen kantor gue Fanny yang punya kasus sama, gue suka kesian sendiri. Dikit-dikit bangkis ‘hatsyi-hatsyiii’ sampe cape. Ternyata sekarang gue ngerasain sendiri.
Mana bersin gue sekarang gak bisa pelan, tiap bersin yang nengok bisa orang seangkot, kalo lagi naik angkot. Kalo lagi jalan kaki, orang satu jalanan pada kaget. Pernah gue bersin pas lagi papasan sama ibu-ibu di jalan. Tuh ibu sampe lompat meluk suaminya saking kagetnya. Ini nggak bohong, yang ngomong suami gue, karena pas gue bersin kan mata gue merem, jadi gue nggak lihat.
Di satu sisi gue tersinggung, emang dia kira bersin gue geledek apa? Tapi di sisi lain betapa gue merasa nggak tega sama mereka. *sok-lembut-hati.com*
Hujan.. bikin hati gue adem, jiwa tenang, perasaan damai, suasana indah.
Bersin.. bikin gue disebelin orang selingkungan karena berisik.
Tapi tetap semua gue syukuri dengan bahagia. Terima kasih Allah. Aku mencintai semua yang Kau beri. Sekarang, mari kita minum Stimuno.

Friday, January 9, 2009

BOOKS.. BOOKS.. BOOKS..

Akhirnya ke Palasari lagi!
Belum sempet-sempet mesen buku online, bikin gue gemes sendiri. So gue paksa suami gue ke Palasari biar bisa hunting buku lagi kayak beberapa bulan yang lalu. Ternyata dia nggak perlu dipaksa-paksa. Dengan senang hati daku diantar dan ternyata suami gue pun seneng karena emang ada buku yang lagi dia cari juga.
Oiya, padahal suami gue sempet rada demam pas baru nyampe Bandung. Terpaksa deh nggak silaturahmi ke sepupu yang baru melahirkan dan nggak ke rumah Kakeknya suami gue (padahal tiap ke Bandung pasti kita ke sana). Full istirahat di rumah. Ternyata ya itu tadi, nggak full juga karena sebelum balik ke Jakarta, dia gue paksa ke Palasari. Alhamdulillah suami gue udah agak enakan badannya jadi gue nggak perlu merasa bersalah juga hihihi..

Banyak buku dari wishlist gue yang nggak ada, jadi yang kebeli antara lain:


A Father’s Affair (Karel Glastra Van Loon)
Fat Tuesday (Sandra Brown)
The Secret Life of Bees (Sue Monk Kidd)
The Street Lawyer (John Grisham)
dan tentunya…

Maryamah Karpov (Andrea Hirata)  boleh ngembat punya mertua gue, insya Allah dibalikin kok Pap.. 

Karpov dalam sekejap habis terbaca, hehehe.. masih sama menakjubkannya dengan buku-buku Andrea terdahulu. Duh.. sayang ya, denger-denger Andrea mau berhenti jadi penulis novel. Padahal kemampuannya merangkai kata-kata bisa bikin orang demikian terpukau. Hiks.. moga-moga semua itu cuma gosip ah.

Okeh.. itu aja dulu apdetan gue. Pengen nulis resensinya tapi gak serulah.. mending pada baca aja sendiri hehe.. Lagi pengen nerusin baca dulu. Sekarang lagi baca The Secret Life of Bees.




TAHUN BARU, RESOLUSI LAGIII...!

Gue ngerayaain tahun baru (kebetulan lagi di Bandung) memang ngikutin penanggalan Hijriyah. Bukan karena keluarga di Bandung sedemikian religiusnya sih, tapi karena Adelin tanggal lahirnya memang 1 Muharam 1428 H. Jadi tanggal 1 Muharam 1430 kemarin, di rumah ngadain syukuran kecil-kecilan buat ngerayain ulang tahunnya yang ke-2, masak nasi uduk ayam goreng plus pelengkapnya. Sekalian deh, ngerayain tahun baru Islam. Tapi kalau ngikutin akte, tanggal lahirnya sih 20 Januari 2009 nanti.
Jadi pengen tahu, tanggal lahir gue kalo pake kalender Hijriyah tuh kapan ya? Cari ah..

Resolusi tahun ini:
1. Punya anak (ini resolusi sejak awal nikah sih hehe). Semoga doa gue dikabulkan tahun ini. Kalo belum, bikin resolusi yang sama lagi dong tahun depan.

2. Mengecilkan ukuran perut biar bisa pake celana berukuran M, caranya dengan melakukan sit up secara rutin tiap hari (bisa gak yah? Hmm.. kalo berat banget ya turun cuma sampe L juga gak papa hehe)

3. Belajar bahasa Italia dan mendalami lagi bahasa Prancis yang udah demikian terbengkalai, o iya.. dan Arab juga, biar kalo ngaji langsung ngerti isinya. Suami gue udah mulai tuh dikit-dikit. Mandarin? Eheheh.. masih inget dikit, tapi udahlah.. lagi penasaran ama bahasa Italia.

4. Mempraktekkan resep-resep masakan yang selama ini hanya dikoleksi di folder ‘REDG’ (RESEP-ENAK-DAN-GAMPANG).

5. Mengerjakan hobi-hobi lama gue yang berhubungan dengan kerajinan tangan. Bikin sarung bantal kursi, tusuk silang, sulam benang, sulam pita (ini harus belajar dulu), kerajinan daur ulang kertas, kerajinan manik-manik.. Baru ngebayanginnya aja gue udah excited banget!

6. Menghasilkan tulisan yang bagus dan layak dimuat di media. Pengen deh liat nama gue bertengger lagi di majalah-majalah kayak dulu. Sayang kan, belum sempet ngetop udah keburu hilang, kesian ya gue.

7. Memperdalam agama dan memperbanyak sedekah.

8. Berkunjung ke Tanjung Pinang, nengokin adik ipar gue. Tapi udah 3 bulan ini dia di Jakarta & Bandung mulu.. Gimana gue mau ke sana coba?!

9. Menjalankan bisnis kecil-kecilan tapi ‘menghasilkan’. Pilihannya banyak ya ternyata. Tinggal kemauan dan kerja keras doang. Deu.. gaya lu Sar, ‘doang!’ hihihi..

10. Merawat gigi secara rutin ke dokter gigi.

11. Manjaga pola makan yang sehat dan olahraga.

12. Mengurangi begadang.

13. Ketemuan sama teman lama, minimal sebulan 1 orang.


Kayaknya itu aja deh. Aaamiin… Semoga Allah mengabulkan. Biasanya keinginan tambahan bakal nongol lagi sepanjang tahun.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...