Bermula ketika gue pagi-pagi lagi nonton gosip di tv yang nggak ada habis-habisnya ngebahas kelakuan Dewi Persik, telpon di rumah gue mendadak berbunyi [walopun gue rasa emang semua telpon di dunia ini bunyinya selalu mendadak, gak ada yang ngomong dulu "permisi bu.." sebelum bunyi hehe..]. Dari sinilah awal segalanya ketika gue akhirnya tahu bahwa gue dan suami sebenernya sodaraan!!
JREENGG.. [ilustrasi musik ga penting] *sinetron keluaran Sinemart kan gitu biasanya*
Jadi, begini ceritanya. Musti diperhatiin banget supaya ngerti. Telpon yang sedang menjerit-jerit itu gue angkat, gue timang-timang, gue kasih susu.. hehehe.. Abis pada serius amat bacanya.
Ternyata dari tantenya nyokap, gue manggilnya mbah. Ngobrolnya juga sama nyokap, bukan sama gue. Beliau nanya-nanya kabar seperti biasa. Terus obrolan merembet nanyain kabar gue dan suami gue.
"Si Tita (gue) tuh suaminya orang mana ya?" tanya mbah.
"Orang Bandung.. yang waktu itu pernah diceritain, kan uwa-nya orang RSPP juga."
[Suami mbah gue itu dokter di RSPP, red.]
"Oooh.. yang itu, kalo nggak salah sih bukan orang Bandung asli ya.."
"Iya, tapi keluarganya udah lama tinggal di Bandung.."
Bla bla bla bla bla...
Langsung gue ringkas aja ya. Tapi tenang, status 'persaudaraan' gue dengan suami nggak ada hubungannya ama incest kok, hehe..
Jadi dari obrolan di telpon itu, we finally know that mbah Lati [tantenya nyokap yang tadi] punya kakak yang namanya mbah Waluyo [berarti pamannya nyokap]. Mbah Waluyo ini punya istri yang namanya mbah Eha. Mbah Eha ini punya kakak namanya mbah Mela yang suaminya bernama pak Trisno [sampe sini gue ngga berani manggil beliau 'mbah' karena ntar kacau urutan baliknya ke gue]. Pak Trisno ini adalah sepupu pak Yunan, dan pak Yunan ini adalah kakak kandung bu Ridha, naaah.. bu Ridha ini adalah ibunya suami gue!
JREENGG.. *teteeup ilustrasi ga penting dipake lagi*
O God, Subhanallah..
To make it even more dramatic.. no one in this world whether it was my family or my hubbie's knew that we have that path of relationship.
Gue seneng bisa bikin deskripsi panjang kayak di atas berdasarkan kisah nyata yang [tumben-tumbennya] ada hubungannya ama hidup gue yang datar-datar ini. Padahal kalimatnya sih bisa dipendekin jadi gini:
Salah satu mbah gue ternyata adalah ipar dari pakdenya suami gue.
Atau kalo obrolannya dilakukan pas lagi ngumpul-ngumpul di keluarga, lebih singkat lagi:
Mbah Waluyo itu ternyata ipar-iparan sama pak Trisno.
Di sini ngga ada Mbah Waluyo dan Pak Trisno lho, hehe..Lya nikah dengan Tino.
Ayah Tino adalah pak Fachrudin.
Ibu Lya adalah bu Ridha.
Pak Fachrudin dan bu Ridha adalah saudara seayah beda ibu.
Kalo liat gini status 'persaudaraan' gue dan suami gue nggak ada apa-apanya ya? Yang ini mah kelihatan jelas bangeeett hehe..
Welcome to the real world.
Well, it's a small world after all.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Alihkan belanja bulanan anda dan dapatkan peluang income sampai jutaan rupiah. Modal awal hanya 39.900 rupiah. Khusus bulan Maret 2009 ada promo khusus, untuk modal awal hanya 19.900 rupiah.
Klik di sini untuk info lebih lanjut.
